buruknya kwalitas udara karena emisi gas buang pesawat

akibat kwalitas udara buruk di kota London seorang pengendara sepeda harus mengenakan masker anti polutan untuk commuting setiap harinya 

Sobatsepeda,Beberapa tahun terakhir , tabrakan pesawat telah mengakibatkan kematian ratusan manusia setiap tahunnya , tentunya untuk SSJ 100 kemaren salah satunya , akan tetapi tahukah anda emisi yang di hasilkan oleh knalpot pesawat terbang juga mengakibatkan kematian ? kami mencatatnya sekitar 10 ribu jiwa pertahunnya, kata para peneliti . Studi dalam beberapa tahun terakhir diasumsikan bahwa emisi yang membahayakan manusia adalah pada saat pesawat itu take off dan landing saja .Hasil penelitian terbaru telah memberikan hasil yang lebih  komprehensif  dari sejumlah kematian dini yang diakibatkan oleh semua emisi jalur udara. “kami menemukan bahwa emisi sama sekali tidak diatur dalam penerbangan (pesawat terbang ) diatas 3000 kaki (914 meter) yang sangat bertanggung jawab pada sebagaian besar kematian dini”, kata kepala peneliti yang bernama Steven Barrett,salah seorang aeronautical engineer dari MIT(Massachusetts Institute of Technology) di Cambridge.knalpot pesawat sama dengan knalpot mobil juga , mengandung berbagai zat polutan yang bisa mengotori udara ,termasuk Sulfur dioksida dan Nitrogen Oksida (berita terklait :” Polusi dapat mengubah DNA anda dalam 3 hari ,menurut sebuah hasil study”).

Beberapa partikel dari polusi sangatlah tipis , sekitar seratus juta partikel dalam setiap kelebaran per inchinya, atau jauh lebih kecil dari pada kelebaran rambut manusia (wicak).

Emisi gas buang pesawat yang sering melewati kawasan udara diatas perumahan kita 

Jadi – bisa dikatakan bahawa sebuah material partikel yang sangat lembut adalah penyebab utama yang mempengaruhi kesehatan tubuh manusia , terutama semenjak partikel itu bisa msuk kedalam rongga paru-paru dan memungkinkan larut dalam pembuluh serta aliran darah , kata para ilmuwan . Untuk mendeteksi racun akibat polusi yang disebabkan pesawat terbang barret dan kelompoknya menggunakan sebuah model komputer yang dibawa bersama untuk merekan jalur penerbangan, rata-rata jumlah bahan bakar yang terbakar selama penerbangan, dan mereka mengestimasi jumlah emisi.Model komputer , berdasarkan data percobaan , yang telah terbukti akurat menunjukkan gerakan polusi di atmosfer jalur transportasi antar benua ,khususnya jalur dari Asia menujuAmmerika Utara , kata Barret .Dengan membandingkan data ini dengan model atmosfer lain , Tim ini telah mampu melacak bagaimana polutan bergerak dan kemana polutan itu paling mungkin  turun ke permukaan tanah, dimana manusia bernafas disana. Studi ini juga mencari bagaimana populasimanusia menyebar keseluruh permukaan planet untuk memperkirakan pola dari polusi yang disebabkan pesawat terbang yang mungkin beresiko kematian .(uji pengetahuan anda tentang bahaya zat beracun)  Secara global , tim ini memperkirakan sekitar 8000 kematian dalam setahun yang mungkin diakibatkan polusi dari pesawat terbang saat menjelajah pada sebuah ketinggian -sekitar 35000 kaki (10668 meter)-Sedangkan sekitar 2000 kematian diakibatkan polusi emisi knalpot  pesawat selama takeoff dan landing. Kebanyakan penyebab kematian akibat polusi udara jenis ini antara lain : kardiovaskuler (penyakit jantung), gangguan pernafasan , termasuk juga kangker paru-paru ,menurut salah satu organisasi dibawah naungan PBB WHO (World Health Organization).

tanpa kita sadari seperti inilah yang terjadi bahkan dibalik awan setiap harinya

Tidak di halaman belakang anda 
Lokasi dimana terdapat airport yang paling aktif tidak selalu menjadi salah satu dijangkiti gangguan masalah kesehatan terbesar,studi menunjukkan.

Ketika pesawat terbang pada ketinggian jelajah diatas awan , arus angin akan mengocok dan menghembuskan zat-zat polutan ketempat yang sangat jauh dan bisa turun kepermukaan tanah setelah turun dari langit dan menempuh jarak 6000 mil (10000 km) kearah timur dari rute perjalanan pesawat (lihat juga”Pollution From U.S., Europe, Others Speeding Arctic Warming”,kata mereka ).Di Amerika serikat tercatat sekitar 450 kematian setiap tahunnya yang kemungkinan diakibatkan emisi pesawat terbang – hanya sekitar 1 banding 7 angka kematian yang diperkirakan jika zat polutan turun lurus kepermukaan tanah dari sebuah knalpot pesawat , kata studi lagi.Di India , berlaku sebaliknya , diperkirakan 1640kematian pertahunnya yang kemungkinan disebabkan emisi pesawat terbang-hampir 7 kali lebih mematikan dari yang diperkirakan, berdasarkan angka penerbangan yang dimulai dan akhiri di negara itu.Kebanyakan kasus kematian tersebut bukan dikarenakan sebuah penerbangan yang melewati kawasan udara India sendiri akan tetapi dari emisi di Eropa dan Amerika bagian Utara dari sebuah ketinggian jalur penerbangan, yang akhirnya terhembus hingga kawasan  Asia ,menurut data studi, yang dipublikasikan pada Environmental Science & Technology edisi oktober (wicak).

kawasan udara perkotaan yang sudah tampak jenuh dengan kadar logam berat dan mikro partikel yang sudah tidak dapat diuraikan lagi  

Polusi yang disebabkan pesawat terbang bisa dihentikan 
Polusi yang disebabkan pesawat terbang memang bisa berakibat kematian akan tetapi masih menyumbangkan angka yang masih kecil dari jumlah korban berbagai macam polusi udara.Emisi dari kapal laut , misalnya , diperkirakan telah mengakibatkan kematian sekitar 60000 jiwa pertahunnya, berdasarkan data studi pada tahun 2007 yang juga dipublikasikan pada  Environmental Science & Technology. Dan total angka kematian tahunan yang diakibatkan polusi udara sekitar 1 juta jiwa , berdasarkan data  menurut program PBB dalam bidang lingkungan. bagaimanapun , kata Barret , “penerbangan berkembang sangat pesat , jadi kita harus mulai dari sekarang ” untuk membatasi angka kematian.”Regulasi diperlukan secara eksplisit untuk mempertimbangkan dampak dari emisi dari sebuah plesiran terhadap kesehatan manusia “Dia menambahkan. Kadar Sulfur pada bahan bakar Jet adalah pembunuh utama, akan tetapi dengan sedikit biaya tambahan “dalam mata uang Amerika sekitar 5 sen pergalon , anda dapat menghilangkan sebagian besar Sulfur”kata Dia. Junfeng Liu, salah seorang ahli kimia atmosfer di  Princeton University,mengatakan “sangat baik “mengenai studi yang emnggali “pentingnya isu kebijakan lingkungan secara global “.Pesawat terbang – kematian yang diakibatkan polusi udara karena ini hanya sekitar seper 10 dari keseluruhan kematian akibat polusi udara yang diakibatkan pelintasan perbatasan, kata Liu. Jadi polusi yang diakibatkan pesawat terbang dapat menjadi sebuah fokus yang sangat penting untuk kebijakan lingkungan di masa yangakan datang. Dalam hal ini temuan yang suatu hari nanti akan mempengaruhi kebijakan Amerika , menurut Lourdes Maurice, seorang U.S. Federal Aviation Administration’s chief scientific and technical adviser untuk masalah lingkungan. jika temuan selama studi terus seperti ini hingga dimasa yang akan datang , maka badan penerbangan akan mempertimbangkan bagaimana untuk membuat kebijakan yang mengatu remisi pesawat terbang untuk memangkas dampak gangguan kesehatan, kata Maurice lagi(wicak).

Implikasi : kawasan udara suatu negara tentunya akan dilaui berbagai maskapai penerbangan baik secara ijin maupun tanpa ijin dari negara itu sendiri, apa lagi diwilayah seluas Indonesia ini, tentunya sangat sering dilewati berbagai jenis pesawat terbang , dengan berbagai kepentingan, ukuran, serta kwalitas pesawat itu sendiri. yang mungkin tidak mendapatkan keuntungan ekonomi sama sekali akan tetapi menerima dampak gangguan kesehatan yang diakibatkan lalu lintas pesawat terbang yang melewati kawasan udaranya(wicak).

sumber: wikipedia